Selain itu, Roy saat ini tengah menempuh pendidikan doktor sehingga membutuhkan fokus pikiran dan tenaga untuk menyelesaikannya.
"Alasan pengunduran diri lebih bersifat untuk konsentrasi saya di luar politik (ada di dalam surat terlampir) yang sebenarnya sudah mulai banyak saya lakukan di hari-hari belakangan ini dengan status kembali selaku sebagai praktisi multimedia/telematika lagi atau pengamat public health," tutur dia.
Kini ia telah menanggalkan atribut selaku politisi dan mengucapkan terima kasih pada SBY, keluarga, dan jajaran Partai Demokrat.
"Terima kasih banyak atas semua support yang telah diberikan selama ini, tentu selain kepada Keluarga besar pak SBY, Mas Agus dan Mas Ibas, juga kepada Segenap jajaran Partai Demokrat dimana saja berada dan Seluruh rekan media atas kontribusinya selama ini yang sangat luar biasa," tutur Roy.
Dilansir dari Kompas.com, Roy mengaku selaku manusia biasa tidaklah sempurna.
Oleh karena itu ia meminta maaf karena tidak dapat memuaskan semua pihak ketika menjalankan tugas-tugasnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga berharap agar segenap jajaran Partai Demokrat bisa tetap menjadi penjaga demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)