Melansir TribunJakarta.com, pelaku kini menghuni ruang isolasi dan kejiwaannya pun telah diperiksa pada Senin (9/3/2020).
Tak hanya dilakukan lewat cara bertanya kepada NF, pemeriksaan ini juga melibatkan orang tua, anggota keluarga, dan orang terdekat.
Semua bergantung pada gejala apa yang hendak dipastikan dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramat Jati terhadap NF.
"Sesuai kaidah kedokteran, kita tim dalam hal ini dari dokter psikiater. Ada tim dari pskilog, ada dokter spesialis lainnya," ujar dokter Rianna.
Dokter Rianna mengatakan, setidaknya ada 10 orang dokter ahli yang terlibat dalam observasi NF yang dilaksanakan selama maksimal 14 hari kerja.
Tak hanya itu, satu persatu fakta tentang NF pun terkuak.
Dikutip Grid.ID dari YouTube Indonesia Lawyers Club via TribunnewsBogor.com, seorang warga di Sawah Besar bernama Dede menceritakan, ibu tiri siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun pernah mengadu pada ibu kandung.
Menurut Dede, satu minggu sebelum pembunuhan, ayah NF sudah pergi ke luar kota untuk bekerja.
"Kebetulan bapaknya itu satu minggu sebelum ditemukan sudah berangkat ke Semarang, saya sendiri sering ikut sama bapaknya bantu-bantu,"