"Kalau saya perbadi belum dengar sampai keluar belum pernah sama sekali, berantem atau hal kecil, paling kalau disuruh makan, kak makan itu udah disiapin," lanjut terang Dede.
Anak Dede yang masih kecil, selalu bermain bersama APA dan adik NF hampir setiap hari.
Dede bercerita anaknya tak mau bermain bersama dengan APA dan adik NF.
Kagetnya Dede ketika mengetahui keesokan harinya polisi menemukan jenazah APA di rumah NF.
"Kaget, siangnya itu jam 12 saya pulang, saya nggak perhatikan si korban, saya malem abis kerja saya pulang selalu pagi, itu jam 12 saya mau istirahat anak saya yang seusia korban biasanya suka main bertiga,
"Kadang main ke rumah saya, kadang anak saya ke rumah pelaku, atau main ke rumah neneknya korban," kata Dede.
Dede yang ingin beristirahat lantas menyuruh anaknya untuk bermain dengan APA.
Namun entah mengapa, siang itu anak Dede tak mau bermain dengan APA dan adik pelaku.
"Saya bilang ke dia udah main ke sana, cuma karena biasa anak-anak lagi marahan, nggak ah lagi musuhan, ya udah saya sih," papar Dede.
Dede merasa bersyukur saat itu anaknya tak ikut bermain ke rumah pelaku bersama APA.