Bahkan dengan nada marah, Mayangsari mengaku ingin menangis saat tahu rambut panjangnya harus dipotong bondol.
Selain itu, Mayangsari juga mengaku masih dendam.
"Beda segitu (dari rambut panjang ke bondol), wah mau nangis. Pengin gue bunuh itu yang motong rambut gue. Iya segini, bayangin !" ungkap Mayangsari.
"Karena kan rambutnya (proses pemanjangannya) lama. Trus tiba-tiba dibabat habis dalam waktu hitungan detik," imbuh Ruben.
"Bukan lagi. Langsung bondol gitu. Gimana enggak dendam ?" timpal Mayangsari.
Meski dendam, Mayangsari nyatanya tetap menikmati hasil dari potongan rambut pendeknya itu.
Bahkan diakui Mayangsari, ia betah dengan gaya potongan rambut pendek hingga 11 tahun.
"Yang paling ekstrem berarti yang babat pendek itu ?" tanya Ruben.
"Iya terekstrem. Tapi habis itu Aku nikmatin sih. Buktinya sampai 11 tahun rambut pendek. Habis itu panjangin lagi," ungkap Mayangsari.