Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bule Prancis Penggali Sumur Warga Sumba: Kalau Saya Mati, Jangan Bawa Mayat Saya Pulang, Saya Ingin Dikubur di Sumba

None - Jumat, 13 Maret 2020 | 17:42
Andre Graff buatkan sumur untuk warga Sumba
via Intisari

Andre Graff buatkan sumur untuk warga Sumba

Meski hampir delapan tahun bekerja tanpa pamrih, belum semua warga Sumba tersadarkan akan pentingnya karya Andre.

Ia kadang masih dianggap bule yang sekadar ingin mengeksploatasi alam dan mencari keuntungan, kadang dimintai uang, kadang pula dicurangi misalnya dalam soal sewa kendaraan untuk mengangkut peralatan pembangunan sumur.

Baca Juga: Menjanda 13 Tahun, Mama Amy Mendadak Dijodohkan dengan Sule, Ibu Raffi Ahmad Ngaku Ada Sosok yang Buat Lelaki Takut Menikahinya: Jadi Gini Nggak Laku

"Ya, masih ada orang-orang yang belum sadar, malah menggali kuburnya sendiri. Air bersih kan untuk mereka sendiri? Untuk masa depan anak-anak mereka?" sambung pria 56 tahun kelahiran Prancis ini.

Tapi itu semua tak mengurangi kecintaannya kepada Sumba. Andre telah menganggap kawasan yang sebagian masyarakatnya masih hidup dalam tradisi Marapu, kepercaraan warisan nenek moyang, itu sebagai tanah air keduanya.

"Saya sudah minta ke Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, nanti kalau saya mati, jangan bawa mayat saya pulang. Mayat saya tidak ada gunanya. Saya ingin dikubur di Sumba, karena yang penting adalah apa yang sudah saya perbuat untuk Sumba.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Andre Graff, Bule Penggali Sumur yang Berkali-kali Nyaris Mati Demi Buat Sumber Air di Tanah Sumba yang Tandus.

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x