Dalam keterangannya, Fuad menjelaskan pagelaran hiburan dangdut di kuburan Pancoranmas memang dilaksanakan hampir setiap seminggu sekali.
Panggung-panggung didirikan di pinggir kuburan untuk semalam suntuk.
"Dangdut seminggu sekali, ya, kalau enggak ya dua minggu sekalilah."
"Dari sore sampai jam 01.00. Siang mah enggak ada. Mulai setelah asar (petang), dah. Sepuasnya dia saja," terang Fuad seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Fuad menegaskan, dirinya bahkan ketua RT setempat sudah beberapa kali menegur orang-orang yang menggelar acara dangdut ini.
Namun, teguran tersebut tak pernah digubris.
Mereka malah kerap merespon teguran tersebut dengan perkataan-perkataan yang tak jelas dan tetap menggelar acara dangdut hingga pagi.
"Kita anggap orang-orang (yang menggelar acara dangdut) gila aja semuanya," ucapnya.
"Enggak usah ditanya-tanya. Jawabannya kadang juga tidak-tidak," terang Fuad.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Sudah Ditegur Berkali-kali, Kuburan di Depok Tetap Dijadikan Warga Panggung Dangdut, Penjaga Makam Sampai Geram: Orang Gila Semuanya!
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar