Malahan penyelenggaraan dangdut ini tetap saja dilaksanakan di pinggir kuburan.
"Kita anggap orang-orang gila saja semuanya, enggak usah ditanya-tanya. Jawabnya kadang juga yang tidak-tidak. Saya sudah beberapa kali menegur, tetap," ujarnya.
Rupanya segerombolan orang yang menggelar dangdutan di pinggir area pemakaman ini bukanlah penduduk setempat.
Melansir dari Tribun Jakarta, Fuad menyebutkan kalau orang-orang itu adalah warga luar.
"Bukan, ini mah warga luar semua," ujar Fuad.
Masyarakat sekitar mengaku resah dengan kelakuan orang-orang ini.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar