"Orang-orang sangat pintar di sini sebenarnya mereka didorong kebutuhan hingga nekat melakukannya," jelasnya.
"Itu akan membuat peluang virus dari China masuk ke Korea Utara dan disebarkan, di negeri komunis itu," sambungnya.
Sementara laporan 180 kematian militer di China terjadi di perbatasan dengan China.
3.700 tentara kini dikirim ke karantina.
Namun, rezim Korut terus menyangkal negerinya sudah terinfeksi virus corona, sedangkan mayat-mayat itu didesinfeksi kemudian dikremasi, lapor Daily NK.
Sumber itu menambahkan, panglima militer akan bertanggung jawab atas kematian yang terjadi di unit mereka.
Pemerintah Korut mengancam akan menembak warga Tiongkok yang terlalu dekat dengan perbatasan.
Propaganda Korut baru-baru ini menekan upaya pemberhentian virus, dengan berbagai upaya seperti para pejabat yang mengunakan pakaian pelindung di tempat umum.
Juga beberapa orang asing yang dikirim ke karantina, dan beberapa diplomat asing dipulangkan ke negara asalnya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Dilaporkan 180 Tentara Korea Utara Tewas Akibat Virus Corona, Kim Jong-Un Tak Tinggal Diam Eksekusi Mati Siap Dijalankan Inilah Pihak yang Akan Dijadikan Kambing Hitam."