Dalam perkembangannya, presiden asal Partai Republik tersebut berniat memasukkan Inggris dan Irlandia karena peningkatan kasus infeksi virus corona di dua negara itu.
Tak pelak, keputusan larangan itu menuai protes dari para petinggi Benua Biru, yang menuding pemerintahan Trump tidak berkonsultasi terhadap mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Tengah Wabah Virus Corona, Trump Ajak Berdoa"
(*)