Aparat kepolisian yang menerima laporan mendatangi lokasi dan mengamankan batok kepala dan limpa yang kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle untuk diotopsi.
Polisi sendiri menduga bahwa potongan bayi tersebut sengaja dibuang atau hasil hubungan gelap.
"Memang betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, Minggu (15/3/2020).
"Potif maupun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja dibuang untuk menutupi aib," sambungnya.
Hingga saat ini aparat kepolisian masih mencari potongan tubuh lainnya berupa badan dan tangan kanan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geger, Potongan Tubuh Bayi Diperebutkan Anjing di Takalar"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar