Mengejutkannya lagi total asetnya diperkirakan mencapai Rp16 miliar hanya berada di wilayah Sidrap, Sulawesi Selatan.
Lantas hal itu mengundang pertanyaan besar hingga akhirnya identitasnya terkuak pada 16 Mei 2019 silam.
Selama ini identitasnya sebagai petani ternyata hanya kedok untuk menutupi pekerjaanya yang sebenarnya.
Menurut keterangan, Agus adalah seorang bandar narkoba.
Bahkan sosoknya bukanlah bandar narkoba sembarangan, dia masuk ke dalam sindikat jaringan internasional pengedaran narkoba berbasis di Malaysia.
Asetnya milyaran rupiah tersebut dari pabrik, mobil mewah merupakan hasil berdagang barang haram dan pencucian uang.
BNN dan polisi pun turun tangan untuk meringkusnya, dan kisahnya dibongkar pada 18 Juli 2019 silam.
Komentar