GridHot.ID – Kisah haru seorang kakek berusia 81 tahun yang masih bekerja demi sesuap nasi ini viral di media sosial.
Kisahnya pertama kali diunggah oleh akun Instagram @partners_in_goodness.
Pemilik akun mengunggah foto dan video yang memperlihatkan keseharian sang kakek dalam mencari nafkah.
Baca Juga: Sekolah Tutup 2 Pekan Gara-gara Virus Corona, Aming Soroti Perilaku Siswa: Jangan Nongkrong di Mall
Dalam video yang diunggahnya, terlihat sang kakek adalah seorang penjual sate.
Namun tidak seperti penjual sate pada umumnya, kakek tersebut berjualan dengan alat seadanya.
Bahkan, kakek tersebut menjual sate tanpa bumbu, kecap atau sambal.
Tak jarang, sate yang dijualnya sampai dikerumuni oleh semut karena tak ada pembeli.
Dalam keterangan unggahan, diceritakan keseharian sang kakek.
Kakek bernama Kamran itu kerap kali memulai berjualan setelah waktu Zuhur atau sekitar pukul 13.00 hingga setelah isya atau sekitar pukul 19.00.
Meski berjualan hingga petang, rupanya penghasilan Kakek Karman tak jauh dari Rp 15 ribu per hari.
Sang istri bahkan mengakusehari-harinya hanya diberi uang Rp 5ribu olehKakek Karman.
Bila tak ada uang, Kakek karman dan istrinya tidak akan makan.
Selain memiliki penyakit hernia, pendengaran dan penglihatan kakek Karman ternyata jugatelah banyak berkurang.
Walau begitu, kakek Karman tetap mau berusaha dan tidak meminta-minta.
Unggahan yang hingga kini telah mencapai 30 ribu likes tersebut turut dibanjiri komentar warganet.
Banyak netizen yang bersimpati dan bahkan berniat membantu sang kakek tersebut.
"Ya allah kasian banget, semoga dilancarkan rezekinya ya pak sehat selalu amin," tulis akun @ecamylia.
"Ya Allah sedih banget liatnya, terimakasih sudah di sahre kak, sehat selalu kek. Kak tolong buka dm ya," timpal akun@elsaa.fy.
"Semoga allah limpahkan rezeki, sehat, bahagia dunia akhirat," ujar akun @budi_cavelari.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Jual Sate Tak Kunjung Laku sampai Dikerumuni Semut, Kisah Kakek 81 Tahun Ini Bikin Terenyuh! Rela Tahan Lapar hingga Malam Demi Sesuap Nasi"
(*)