Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Was-was Masyarakat Kendari,Video Viral Bandara Haluoleo Tiba-tiba Digeruduk Puluhan Tenaga Kerja Asing, Kapolda: Mereka Bukan dari China!

None - Senin, 16 Maret 2020 | 19:25
Bikin Kaget, Tiba-tiba Puluhan TKA Penuhi Bandara Haluoleo Kendari, Vidoenya Sempat Tersebar, Kapolda Angkat Bicara!
Kolase Kompas.com/Kiki Andi Pati

Bikin Kaget, Tiba-tiba Puluhan TKA Penuhi Bandara Haluoleo Kendari, Vidoenya Sempat Tersebar, Kapolda Angkat Bicara!

Di ibu kota Republik Indonesia itu tujuan mereka adalah untuk mengurus perpanjangan visa dan izin kerja di tanah air.

Baca Juga: Harta Peninggalan Lina Jadi Sengketa, Teddy Gandeng 10 Lawyer Demi Dapat Jatah Warisan, Sule Ogah Ambil Pusing dengan Kelakuan Ayah Tiri Anaknya: Berarti Dia Punya Uang untuk Bayar Pengacara

Puluhan TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari
(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

Puluhan TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari

Setibanya di bandara Haluoleo, mereka akan langsung kembali ke tempat kerja mereka semula.

Ke-40 TKA itu adalah pekerja yang sedang bekerja di perusahaan smelter yang ada di Sulawesi Tenggara.

“Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China. Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Mereka akan ke Morosi untuk bekerja kembali,” ungkap Kapolda saat dikonfirmasi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Minggu (15/3/2020) malam, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sempat Heboh Yogyakarta Buka Lebar Gerbang Wisatawan di Tengah Wabah, Sri Sultan Hamengkubuwono X Justru Ungkap Rakyatnya Ada yang Positif Corona, Pasien Ngaku Baru Piknik dari Depok

Kapolda pun menjamin, kesemua TKA itu telah dilengkapi dengan surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP), termasuk dengan perizinan dari imigrasi sebelum tiba di Kendari.

Dengan alasan itulah, Merdisyam menghimbau warga agat tidak menyebarkan informasi yang tidak benar yang berpeluang menimbulkan keresahan warga.

Dirinya pun mengatakan akan menindak tegas bagi warga yang menyebarkan informasi yang tidak benar dengan dijerat pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Ini peringatan keras bagi masyarakat, jangan sengaja meng-upload berita yang meresahkan masyarakat. Saya sampaikan sekali lagi bukan dari China, dan telah mengantongi surat dari karantina kesehatan pelabuhan,” tegas Kapolda Sultra, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jasadnya Disuwir Dijadikan Nasi Kebuli, Pria Ini Dibunuh Pacarnya Sendiri Gara-gara Kepergok Main Serong dengan Wanita Lain, Kekasihnya Tak Terima Diselingkuhi Padahal Masih Numpang Hidup Dengannya

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x