Namun, benarkah demikian?
Nyatanya, hal tersebut tidaklah tepat atau keliru.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, pun telah menyatakan bahwa kabar viral tersebut merupakan disinformasi.
Sementara itu, melansir Dailymail melalui Surya.co.id, pakar kesehatan memastikan bahwa informasi viral itu hanya kabar bohong alias hoax.
Dettol memang mengatakan produknya bisa menangkap jenis virus, namun bukan spesifik merujuk pada covid-19.
Apa yang dimaksud dengan coronavirus dalam kemasan tersebut merupakan virus flu yang biasa menyerang manusia pada umumnya.
Untuk diketahui, coronavirus merupakan sebutan untuk kelompok atau kategori virus tertentu, corona virus Wuhan atau covid-19 hanya merupakan salah satunya saja.
"Harus diperjelas bahwa virus Wuhan hanyalah satu dari banyak jenis virus corona yang diderita manusia, sementara yang lainnya (pada umumnya) dikaitkan dengan flu biasa," kata pimpinan divisi Virologi dari The Francis Crick Institute, Dr. Jonathan Stoye.
Untuk obat covid-19 sendiri, hingga saat ini belum ada antivirus yang ditemukan untuk mengobatinya. Termasuk produsen Dettol yang masih belum memiliki penelitian lebih lanjut.