Melansir The Star, restoran di Malaysia memang diizinkan untuk membuka bisnis mereka, namun seharusnya hanya melayani layanan bawa pulang atawa take-away.
Kondisi yang terjadi adalah warga Malaysia berbisnis seperti biasa.
Hal ini tampak di food court pasar pusat karena sejumlah restoran tampak terus melayani pelanggan mereka seolah-olah itu hari merupakan hari biasa.
Ketua Pasar dan Pedagang Kecil Dewan Kota Sibu, Albert Tiang ketika dihubungi The Star mengatakan dewan akan mengeluarkan pemberitahuan kepada semua pedagang sebelum tengah hari.
"Kami akan mengeluarkan pemberitahuan untuk memberi tahu mereka bahwa mereka hanya diperbolehkan melakukan bisnis take-away sampai akhir bulan ini," katanya.
Dia mengatakan dewan akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang tidak mematuhi setelah pemberitahuan diberikan kepada mereka.
"Kami akan menangguhkan lisensi mereka atau mencabutnya," katanya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar