Koar-koar Ngaku Sakti Hingga Bisa Panggil Malaikat, Ningsih Tinampi Justru Tutup Balai Pengobatannya untuk Sementara, Nasib Pasien yang Sudah Antri Kini Jadi Tanda Tanya

Gridhot.ID- Nama Ningsih Tinampi sempat membuat gempar publik beberapa waktu lalu.

Pasalnya, wanita tersebut secara blak-blakan mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial.

Ningsih Tinampi mengaku bisa memanggil berbagai makhluk yang tak kasat mata termasuk malaikat.

Baca Juga: Ocehan Ningsih Tinampi yang Mampu Panggil Malaikat Hanya Omong Kosong Besar, Sang Ahli Pengobatan Alternatif Ternyata Cuma Asal Ngomong Gara-gara Ngantuk, Kini Salahkan Tim yang Tak Pecus Edit Videonya

Namun, Ningsih belum lama ini mengumumkan mengenai penutupan sementara praktik pengobatan supranatural di Pasuruan, Jawa Timur.

Ningsih menjelaskan penutupan praktik pengobatannya tersebut berdasarkan dengan imbauan pemerintah.

Melansir dari Tribunnews.com, Ningsih jugamenjelaskan bahwapraktik pengobatannya mulai libur pada tanggal 19 Maret 2020.

Baca Juga: Belum Kelar Kasusnya dengan Medina Zein, Irwansyah Lagi-lagi Dilaporkan ke Polisi, Suami Zaskia Sungkar Dituduh Menggelapkan Dana Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Kami akan libur menunggu menyelesaikan pasien yang terlanjur sudah daftar sekitar 200 orang sampai tanggal 18 Maret."

"Menunggu habis pasiennya itu, kita akan libur," jelasnya seperti yang dikutip dari akun Youtube Ningsih Tinampi yang diunggah pada Minggu (15/3/20).

Ningsih mengatakan jika dirinya ada tugas keluar kota selama praktik pengobatannya libur.

Baca Juga: Bikin Geger se-Indonesia Gara-gara Ngaku Bisa Panggil Nabi dan Malaikat, Nama Ningsih Tinampi Ternyata Pernah Dicatut Dalam Kasus Penipuan, Begini Fakta Sebenarnya

Terkait dengan penutupan praktik pengobatannya, Ningsih menerangkan dia tidak ingin virus corona makin menyebar luas.

"Aku dapat tugas keluar kota, juga menghargai pemerintah yang meliburkan karena adanya virus corona, semoga tidak berdampak luas," kata Ningsih.

Ningsih lantas memberi sejumlah saran agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.

Baca Juga: Korek Kisah Kuntilanak Semasa Hidupnya, Ningsih Tinampi Kini Panen Hujatan Usai Salahkan Korban Pemerkosaan, Sekarang Beri Pembelaan dan Singgung Salah Besar

"Aku menyarankan, kita harus menjaga wudhu kita, menjaga sholat kita, makan yang sehat dan begrizi dan banyak olahraga, kalau bisa minum gingseng, jahe hangat, jus pare," ujarnya.

Ningsih mengatakan jika kondisi tubuh sehat, maka virus corona tidak akan masuk.

Baca Juga: Nangis Sesenggukan Bagikan Pengalaman Umrohnya, Ningsih Tinampi Singgung Soal Corona dan Kabah, Ada Apa Ya?

"Kalau bisa jaga kondisi agar tetap fit, karena itu bisa menghalangi virus corona masuk ke tubuh kita," katanya.

Setelah itu, Ningsih mengaku belum bisa memastikan kapan praktik pengobatannya itu buka kembali.

Ningsih lalu berharap semoga praktik pengobatannya bisa dibuka kembali pada awal April 2020.

Baca Juga: Nyaris Terkurung di Spanyol Gara-gara Virus Corona, Cucu Mendiang BJ Habibie Ini Jadi WNI Terakhir yang Keluar dari Eropa, Awalnya Sempat Takut Tak Bisa Pulang ke Indonesia

"Kami tidak tahu bukanya kapan, tapi mudah-mudahan April sudah mulai buka," ujarnya.

Terkait dengan pasien yang sudah terdaftar, Ningsih mengatakan segala bentuk administrasi dan pengumuman akan diinformasikan melalui media sosial.

"Jika yang sudah daftar untuk penjadwalan ulang akan kami akan mengumumkan di Youtube dan Instagram," ujarnya.

Baca Juga: Terjebak di Tengah Wabah Virus Corona Italia, Aktris Cantik Indonesia Ini Terisolasi di Negeri Pizza, Terpaksa Tak Bisa Pulang Demi Keselamatan Teman dan Keluarganya

Meski libur, Ningsih mengatakan akan tetap mengunggah beberapa video di Youtube miliknya.

"Jika ada video dari Youtube kami, itu video kemarin-kemarin yang belum sempat terunggah, ini harus saya jelaskan nanti dikiranya video baru, padahal kami tutup sementara," katanya.

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul: "Mengaku Bisa Usir Jin dan Datangkan Malaikat, Ternyata Hal Inilah yang Bikin Ningsih Tinampi Akhirnya 'Menyerah'! Pengobatannya pun akan Ditutup Sementara."

(*)