Sebagai ganti untung tak boleh beli Su-35, Indonesia ngotot minta jet tempur siluman F-35 kepada AS.
Kenapa F-35? kenapa Indonesia tidak minta F-15 Silent Eagle yang bisa dengan mudah melumat keluarga Flanker?
Mengutip aircraft.fandom.com, Kamis (19/3/2020) Dekade ini pertempuran udara lebih cepat, mematikan dan ringkas.
Sebut saja sekarang ada yang namanya Combat Beyond Visual Range (BVR).
Pertempuran BVR ialah peperangan dimana pilot sangat mengandalkan 'penciuman' radar pesawat tempurnya agar dapat melacak keberadaan musuh jauh sebelum kedua belah pihak bertemu dilangit untuk Dogfight.
Dalam taktik BVR amat ditekankan apa itu istilah First Look, First Shot, First Kill, dimana sebisa mungkin sejauh mungkin musuh bisa terdeteksi di layar radar.
F-35 bisa dibilang menjadi kreator sekaligus eksekutor serangan ketika melaksanakan taktik BVR ini.
Pasalnya ia minim tertangkap radar musuh sehingga bisa mengunci, menembak duluan dan mengeliminasi musuh secara efektif.
Pahit memang mengakui berbagai keistimewaan F-35 yang tak dimiliki oleh Su-35.
Source | : | sosok |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar