Menurutnya, banyak tenaga kesehatan yang sakit, salah satunya diakibat kurang terkena paparan matahari, juga kurang istirahat.
"Kenapa banyak tenaga kesehatan yang sakit, karena salah satunya kurang matahari dan kedua karena kurang tidur." tuturnya.
"Makanya selain kurang matahari juga jangan sampai kurang tidur." katanya.
Dengan demikian, selain berjemur, ia juga menganjurkan untuk tidur cukup selama 6 - 8 jam per hari.
Dr. Vinci juga mengatakan kalau dengan cuci tangan dan menggunakan masker saja dirasa tidak cukup untuk mencegah diri agar tidak terinfeksi virus corona.
"Ternyata virus itu sulit sekali dicegah, dengan cuci tangan dan masker pun masih ada kesempatan mereka untuk masuk ke tubuh kita." ujar Dr. Vinci.
Oleh karenanya, dokter lulusan Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia ini menyarankan untuk berjemur, hal ini bisa dilakukan sebagai langkah efektif untuk mengurangi dampak penyebaran virus corona.
"Sayang sekali kalau kita tidak berjemur. Ini merupakan salah satu pemberian yang paling efektif mengurangi dampak dari corona ini." tambahnya.
Sebagai penutup, lagi-lagi Dr. Vinci mengajak kita semua untuk #hadapicorona dengan berjemur sehingga kita tidak perlu menjadi korban berikutnya.
"Sebagian besar pasien saya pun sudah banyak yang tidak mendapat matahari, jangan sampai Anda jadi korban corona berikutnya, so please get the sun and fight this corona together" tutup Dr. Vinci.