Saat ini Rusia sudah mulai merasa waspada mereka menutup perbatasan, mengurangi jumlah penerbangan, hingga menutup sekolah.
Ahli medis juga mulai mempertanyakan statistik virus corona dan kemanjuran pemerintah dalam menangkalnya.
Jika ruang lingkup sebenarnya ternyata lebih tinggi daripada yang ditunjukkan dalam statistik resmi, berarti Pemerintah Rusia telah gagal dalam memperlambat pandemi.
Hal itu akan berimbas pada melemahnya ekonomi, dan memunculkan krisis nasional baru.
"Karena pemerintah sekarang memahami, bahwa infeksi dapat melonjak dengan cepat, langkah baru diperlukan untuk mengatasi banyak hal dengan cepat," ujar Alexander Gubuev, seorang rekan senior di Carnegie Moskow Center.
"Kekhawatiran utama adalah, bahwa sistem medis tidak memiliki kapasitas menangani lonjakan dalam kasus ini," imbuhnya.
Sementara pada Selasa lalu (17/3) Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan tur ke pusat informasi virus corona di Moskow.
Tujuannya untuk mengumpulkan sumber daya teknologi tinggi, termasuk kamera pengintai, dan kecerdasan buatan untuk memantau media sosial.
Memantau informasi penyebaran virus dan mulai melakukan karantina yang dibutuhkan.