Ritual tersebut tentu membuat hampir seluruh dunia heboh.
Sekarang, usai ritual itu viral di jagat maya, beginilah nasib orang-orang yang minum urine sapi tersebut.
Menurut Asia One pada Kamis (19/03/2020), para sukarewalan yang minum urine sapi dinyatakan jatuh sakit.
Narayan Chatterjee, seorang aktivis Partai Bharatiya Janata ditangkap oleh polisi karena mengatur acara konsumsi urine sapi dan memaksa relawan sipil minum urine sapi.
"Relawan sipil jatuh sakit dan mengajukan pengaduan ke polisi. Aktivis BJP ditangkap," kata kepolisian Kolkata, Anuj Sharma kepada AFP.
Walau begitu, presiden cabang BJP mengatakan penangkapan itu tidak menguntungkan.
"India adalah negara yang demokratis, setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan pendapatnya," kata Dilip Ghosh.
"Sangat disayangkan bahwa Chaterjee ditangkap karena mengutarakan pendapatnya, yang mengorganisir acara itu, kita tidak tahu apakah merek dipaksa atau tidak," jelasnya.
Ya, banyak warga India menganggap bahwa sapi adalah hewan suci, meminum air seninya dianggap mujarab obati berbagai penyakit.
Beberapa penyakit konon bisa disembuhkan dengan minum urin sapi misalnya, radang sendi, diabetes, asma, hingga kanker.
Pekan lalu, puluhan umat Hindu mengadakan pesta kencing sapi di New Delhi, di mana mereka minum urin sapi untuk melawan virus corona.
Namun, mereka menolak kritik bahwa minum urine sapi identik dengan praktik perdukunan.
Artikel ini telah tayang di Grid Star dengan judul "Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Bukannya Kebal dari Virus Corona Para Warga di India Jatuh Sakit Usai Pesta Rakyat dengan Jamuan Urine Sapi, Nekat Tenggak Berjamaah karena Dipercaya Sembuhkan Covid-19"
(*)
Source | : | Grid Star |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar