Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langit Bumi dengan Indonesia yang Tak Nurut dengan WHO, Rusia Justru Petik Buah Kesuksesan dalam Hentikan Penyebaran Virus Corona di Negerinya, Anti Ngeyel Jadi Rahasia Utama

None - Minggu, 22 Maret 2020 | 20:13
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Haura Najmakamila

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Seperti yang saya katakan, mereka hampir tidak bisa melihatnya sehingga itu sebabnya mereka ragu untuk panjang."

Baca Juga: Sesumbar Sudah Nyicipi Virus Corona Sampai Nyebut, Ningsih Tinampi Akhirnya Kena Semprot Robby Purba, Kecewa Berat dengan Omongan Sang Paranormal, Rekan Roy Kiyoshi: Cukuplah Ibu Terselip Lidahnya Memerintah Nabi

Tapi tuduhan menutup-nutupi itu diteppis Kremlin dan perwakilan WHO di Rusia.

Pejabat kesehatan Moskow membantah tuduhan itu dan mengatakan mereka sedang menguji pasien pneumonia untuk virus corona.

Putin sendiri mengatakan pemerintah mungkin tidak memiliki gambaran lengkap tetapi tidak menutupi jumlahnya.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Milik Uni Eropa Bocor, Rusia Disebut-sebut Sengaja Narasikan Virus Corona Buatan Manusia, Kremlin Langsung Mencak-mencak Dituding Main-mainkan Nyawa Orang

"Ini masalahnya: pihak berwenang mungkin tidak memiliki informasi lengkap, karena orang a) kadang-kadang tidak melaporkannya, b) mereka sendiri tidak tahu bahwa mereka sakit, dan periode latennya sangat panjang," katanya dalam pertemuan televisi.

"Tapi semua yang dikeluarkan ... oleh Kementerian Kesehatan adalah semua informasi yang obyektif."

Minggu ini, jumlah kasus infeksi corona di Rusia telah meningkat dan bertambah 30 kasus hingga 50 kasus setiap hari.

Baca Juga: Diterjunkan Langsung ke Italia untuk Perangi Corona, 12 Pakar Medis China Kaget dengan Kebijakan Lockdown yang Diterapkan: Sangat Longgar, Masih Banyak Aktivitas Masyarakat

Namun demikian, perwakilan lokal untuk WHO mengatakan Rusia masih relatif baik, karena negara itu melacak kasus-kasus dengan hubungan epidemiologis dengan perjalanan atau transmisi keluarga.

Pada Sabtu pagi, Rospotrebnadzor merilis angka yang berpotensi lebih memprihatinkan daripada jumlah kasus yang dikonfirmasi yakni sebanyak 36.540 orang sedang dipantau untuk kemungkinan terinfeksi corona.

Source : Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x