"Saya amat berterimakasih pada mantan istri telah membahagiakan saya setengah tahun ini bersama. Mungkin karena beliau masih muda sehingga menginginkan kami selalu bersama sedangkan pekerjaan saya tidak bisa seperti itu," ucapnya.
Penata rias asal Malaysia itu juga mengatakan bahwa mulanya, sang mantan istri mampu menerima apa adanya.
Namun seiring berjalannya waktu, sang mantan istri tak mampu menahan rasa cemburu dan selalu tak puas hati.
"Mungkin sebelum menikah dia bisa menerima pekerjaan saya, kehidupan saya, pangkat saya, tetapi ketika bersama selalu ada rasa cemburu dan tidak puas hati," imbuhnya.
Ia pun bercerita bahwa mantan istrinya sempat mengalami keguguran.
"Kehidupan kami normal seperti biasa dan saya pun sempat mau menjadi ayah tapi keguguran, mungkin belum rezeki," tulis pria yang berprofesi sebagai penata rias tersebut.
Lantas, ia pun mengatakan bahwa ia sempat mencoba mempertahankan pernikahannya.
Source | : | mstar.com.my,tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar