Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Abaikan Seruan untuk Sosial Distancing, Para Pelajar Hanya Tertawa-tawa Saat Diperingatkan Aparat, Kapolres Kubu Raya: Saya Sampai Mengatakan Akan Sujud...

None - Selasa, 24 Maret 2020 | 09:42
Tangkapan layar video Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana saat merazia warkop dan kafe di seputan jalan menuju Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (22/3/2020).
Istimewa

Tangkapan layar video Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana saat merazia warkop dan kafe di seputan jalan menuju Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (22/3/2020).

GridHot.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau masyarakat untuk menerapkan sosial distancing atau menghindari kerumunan untuk mencegah persebaran virus corona (Covid-19).

Namun, tampaknya imbauan orang nomor satu di Indonesia itu masih sulit dilakukan oleh sebagian masyarakat.

Sejumlah petugas di daerah terpaksa membubarkan acara resepsi pernikahan atau kerumunan warga di tempat-tempat hiburan.

Baca Juga: Sok-sokan Sebut Negaranya Aman dari Virus Corona, Korea Utara Nyatanya Sedang Sekarat, Hampir 200 Tentara Dilaporkan Meninggal dengan Gejala Sama

Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat misalnya.

Sejumlah warung kopi (warkop) dan kafe di seputaran jalan menuju Bandara Supadio Pontianak, masih tetap buka dan melayani pengunjung.

"Bahkan saat dibubarkan pun, mereka hanya pindah ke tempat lain, bukan pulang ke rumah," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana kepada Kompas.com, Senin (24/3/2020).

Baca Juga: Disuruh Belajar di Rumah Gara-gara Wabah Corona, Pelajar Ini Malah Nekat Keluar ke Jalan Demi Harga Dirinya, Tiba-tiba Dilaporkan Meninggal Dunia, Ternyata Dibunuh Teman Satu Sekolahnya Sendiri Saat Tawuran

Hal tersebut tentu saja membuat dongkol, karena seluruh aparatur negara bekerja siang malam agar dapat mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak Yani berucap akan sujud jika warga masih tetap tidak mampu membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Saya sampai mengatakan (akan sujud) itu karena kami sudah imbau berkali-kali, tapi mereka tetap duduk. Bahkan ada yang tertawa saat kami menyampaikan imbuan, seolah Covid-19 ini biasa saja," ujar Yani.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x