Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Peneliti Kaget Saat Jasad Pasien Virus Corona Diotopsi, Ilmuan Dapati Fakta Tersembunyi, Covid-19 Tak Hanya Lukai Paru-paru Penderita, Tapi Juga Lumphkan Bagian Ini

Dewi Lusmawati - Rabu, 25 Maret 2020 | 19:13
Du negara ini pasien corona di atas 60 tahun direlakan meninggal.
Sky News

Du negara ini pasien corona di atas 60 tahun direlakan meninggal.

Juga ditemukan cedera pada hatinya yang kemungkinan disebabkan oleh virus corona.

Ada kerusakan yang kurang substansial pada jaringan jantung, menunjukkan bahwa infeksi "mungkin tidak secara langsung merusak jantung."

Peneliti mengatakan, bahwa pengobatan antiinflamasi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak boleh secara rutin digunakan di luar uji klinis.

Baca Juga: Beda Sikap dengan Mulan Jameela yang Langsung Melotot Saat Safeea Minta Iphone 11, Ahmad Dhani Justru Sumringah: Saya Boleh-boleh Aja, Saya Kan Ayah Rock and Roll

Wa Fu-sheng dan Zhao Jingmin dua rekan penulis itu tidak mampu menghadapi kometar lebih lanjut.

Tapi mereka mencatat dalam penelitian ini bahwa tidak ada patologi yang ditemukan, sebelum kasus virus corona.

Wabah ini telah menyebabkan sekitar 74.000 orang terinfeksi dan lebih dari 2.000 orang meninggal, sementara yang disembuhkan sekitar 16.000 orang.

Lebih dari 25 negara telah melaporkan infeksi virus corona, dan memicu kekhawatiran bahwa wabah tersebut oleh WHO digolongkan sebagai darurat global.

Baca Juga: Majikannya Positif Terjangkit Virus Corona, Seorang ART Langsung Dievakuasi Dinas Kesehatan, Ditanya Wartawan, Petugas Malah Bungkam Tak Mau Jawab Dibawa ke Mana Sang Pembantu

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam The Lancet oleh para spesialis dari University of Edinburgh pada 7 Februari berpendapat bahwa, tentang penggunaan kortikosteroid.

Suatu kelas hormon steroid banyak digunakan selama wabah SARS dan MERS dan telah dicoba pada pasien virus corona baru.

Studi pengamatan menyarankan penggunaannya untuk mengurangi peradangan dapat menyebabkan komplikasi termasuk diabetes, kematian jaringan tulang dan penundaan pengangkatan virus.

Source : kompas Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x