Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikucilkan Warga Karena Jijik Hingga Anak-anaknya Dibully, Tim Medis Indonesia Justru Harus Telan Pil Pahit Atas Perjuangannya Tangani Virus Corona, Beda Jauh dengan China

None - Kamis, 26 Maret 2020 | 09:42
Kisah seorang perawat yang diusir dari indekosnya karena parno virus corona.
Kompas.com

Kisah seorang perawat yang diusir dari indekosnya karena parno virus corona.

Gridhot.ID - Garda terdepan dalam penanganan corona sedang dikerjakan oleh para petugas medis.

Kini dengan sekuat tenaga mereka tengah berusaha keras merawat para pasien yang terpapar virus corona.

Tak jarang dari mereka harus rela tak pulang ke rumah karena takut virus corona ini menyebar ke orang terdekattnya.

Baca Juga: Pupuk Keinginan Terpendam Meski Sudah Menikah dengan Seekor Ular, Mbak You: Itu Sudah Nazar, Beberapa Kali Kehambat

Bahkan tak sedikit dari mereka yang juga ikut terkena virus ini hingga meninggal dunia.

Nasib kurang beruntung juga dialami beberapa petugas medis yang ada di Indonesia ini.

Rela berkorban nyawa, tak sedikit para petugas medis yang mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Sindir Keras Artis Tajir di Depan Layar Kaca, Dokter Tirta Blak-blakan Suruh Atta Halilintar Jual Mobil Mewahnya Demi Bantu Masyarakat Terdampak Wabah Corona: Jangan Cuma Manfaatin Followers!

Hal ini dikisahkan jurnalis Kompas TV, Sofie Syarief pada Senin (21/03).

"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga. Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," tulis Sofie Syarief, dikutip dari Gridhealth.grid.id.

Unggahan ini pun kembali mendapatkan banyak tanggapan dari warganet.

Bahkan ada beberapa orang yang ikut membagikan kisahnya.

"Kakakku perawat dan ada temannya yang sesama perawat harus dirumahkan buat isolasi karena ada kontak sama pasien Corona dan selama isolasi banyak ibu-ibu gosipin dia bahkan anak-anak mereka terang-terangan ke depan rumahnya cuma buat teriakan dia "Corona"," tulis seorang warganet.

Baca Juga: Hidupnya Seakan Tak Pernah Tenang, Mulan Jameela Kembali Mendapat Hujatan Netizen, Niatnya Bagi Informasi di Tengah Wabah Virus Corona, Malah Panen Kepahitan Sendiri

unggahan seorang warganet
tangkap layar twitter

unggahan seorang warganet

Yang lainnya bernasib tak kalah pilu, bahkan mereka diusir dari tempat tinggalnya.

"Teman banyak yang disuruh pindah dari kost karena yang punya kost takut karen aperawat RS Persahabatan.

Sekarang kalau belanja yang jual tau pegawai RSUP langsung jauh-jauh tutup mulut dan hidung lewat dan papasan mereka kayak jijik. Ada teman yang bilang anaknya dikucilkan karena orang tuanya bilang pegawai rs corona," tulis warganet tersebut.

Baca Juga: Sudah Berjuang Taruhkan Nyawa Kerja di Tempat Pasien Covid-19, Perawat Ini Malah Harus Dapat Stigma Buruk di Masyarakat Dikira Bawa Virus Corona ke Tempat Tinggal, Tak Kuat, Kini Lebih Pilih Pergi dari Huniannya Selama Ini

unggahan warganet tentang para medis
tangkap layar instagram

unggahan warganet tentang para medis

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhilah membenarkan kejadian pengusiran para tenaga medis tersebut.

"(Peristiwa) Itu terjadi di kos sekitar rumah sakit rujukan COVID-19, Rumah Sakit Persahabatan," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul "Nahas! Dokter dan Perawat Ini Harus Terima Pil Pahit Dikucilkan dan Diusir dari Indekost, Bahkan Anak-Anaknya Kena Bully Setelah Tangani Virus Corona"

Source : GridStar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x