Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kota Tegal Resmi Laksanakan Lockdown Setelah 1 Warganya Positif Corona, Seluruh Perbatasan Ditutup Selama 4 Bulan, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci daripada Maut Menjemput Mereka

None - Kamis, 26 Maret 2020 | 19:25
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama wakilnya, Muhamad Jumadi, mencoba mobil Daihatsu Grand Max dari Kementerian PPPA di Balai Kota Tegal, Senin (23/12/2019).
Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama wakilnya, Muhamad Jumadi, mencoba mobil Daihatsu Grand Max dari Kementerian PPPA di Balai Kota Tegal, Senin (23/12/2019).

Gridhot.ID - Pemerintah Indonesia sudah mulai memberlakukan beberapa peraturan khusus demi memutus penyebaran virus Corona.

Namun keputusan paling pahit arus dialami pemerintah Kota Tegal.

Pemerintah Kota Tegal, berencana menutup seluruh akses jalur masuk menuju Kota Tegal.

Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling, Sosok Ini Berani Bongkar Hubungan Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad: Mau Mengelak Apapun, Memang Mereka Ada Hubungan!

Rencana itu disampaikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, setelah mengumumkan seorang warganya yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Ia menyebutnya sebagai full local lockdown.

Semua akses jalan ditutup, terkecuali jalan nasional dan provinsi.

Baca Juga: Musuh dalam Selimut, Salah Satu Pencuri 270 Dus Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Ternyata Oknum PNS Rumah Sakit, Nekat Jual Barang ke Bogor Demi Hilangkan Jejak

Full local lockdown tersebut, dimulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

"Kita berencana akan full local lockdown. Seluruh perbatasan akan kita tutup.

Yang dibuka hanya jalur provinsi dan jalur nasional.

Baca Juga: Didoakan Terkena Penyakit Gara-gara Eleminasi Salah Satu Peserta, Soimah Sumpah Serapahi Fans Sampai Siap Beri Pelajaran Sendiri ke Sang Oknum: Seret Bawa Sini Orangnya!

Source :Tribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x