Juru bicara Armada Ketujuh AS Anthony Junco menegaskan pelayaran kapal destroyer USS McCampbell di Selat Taiwan sesuai hukum internasional.
"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS ke Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," katanya.
Pernyataan Junco ini diamini oleh Kementerian Pertahanan Taiwan dimana mereka menggambarkan USS McCampbell sebagai bagian dari 'misi biasa' US Navy yang rutin melayarkan kapal perangnya disana.
Usut punya usut, AU China sudah melakukan tindakan provokatif di selat Taiwan beberapa minggu yang lalu.
Bahkan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sampai memperingatkan China bahwasanya mereka harus konsentrasi menangani virus corona daripada melakukan hal-hal yang memancing ketegangan di kawasan.
"Semua orang tahu bahwa meskipun saat ini ada situasi epidemi yang intens, pesawat militer Komunis Tiongkok terus mengganggu Taiwan," kata Tsai.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar