Sementara untuk tubuh, pihaknya menggunakan jas hujan dari plastik, sepatu boots, serta pelindung wajah yang terbuat dari karet tebal.
Walaupun dibuat sendiri, Safari mengklaim APD buatannya sudah sesuai dengan standar.
"Masker yang kami buat ada pori-pori kecil yang tentunya aman bagi tenaga medis. Juga jas hujan dan alat pelindung wajah, semua aman untuk digunakan," jelasnya.
Di tengah-tengah kelangkaan APD di kalangan petugas medis, sebuah foto yang beredar di media sosial membuat publik marah.
Dilansir dari akun facebook Hanifah Yuniarti, foto tersebut menunjukkan orang berbelanja sambil mengenakan pakaian APD lengkap berwarna putih atau yang biasa disebut baju hamzat.
"Ini salah satu penyebab kelangkaan APD buat kalangan medis.Apa coba sampe ke pasar dipake segala baju buat ruang isolasi dan nggak ketinggalan sarung tangan bedah wkwkwkwkwk...," tulis akun Facebook Hanifah Yuniarti.
Di bagian lain, terlihat seseorang yang juga mengenakan APD lengkap tengah berada di sebuah gerai makanan.
Tentunya unggahan tersebut menimbulkan keprihatinan dari publik.