Pasalnya, mempelai pria datang dari luar kota yang otomatis menyandang status ODP atau orang dalam pemantauan Covid-19.
Terlebih, saat mempelai pria di cek suhu tubuhnya, hasilnya cukup tinggi.
Oleh karena itu, pihak puskesmas setempat turut mendampingi kedua mempelai saat melangsungkan akad pernikahan.
"Kata bapak saya, iya ada puskesmas yang menemani. Karena mempelai prianya dari Wonosobo alias daerah luar Temanggung, jadi otomatis ODP. Kebetulan juga pas di cek suhu badannya tinggi," kata Novia.
Rupanya tingginya suhu badan sang mempelai pria disebabkan kelaparan alias belum sarapan.
"Suhu badannya tinggi juga katanya belum sarapan dan belum tahu status selanjutnya," imbuhnya.
Baca Juga: 'Kalau Enggak Ada Uangnya Pasti Ditinggal, Kayak Saya'
Hingga Sabtu (28/3/2020) cuitan Novia di jagat maya Twitter menjadi viral.
Cuitan tersebut mendapatkan 1.300 retweet dan disukai 2.800 oleh warganet di Twitter.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "VIRAL Prosesi Akad Nikah di Tengah Wabah Corona, Pengantin Jaga Jarak, Pakai Masker dan Jas Hujan"