Menurutnya kasus keracunan metanol ini bisa menjadi wabah yang sama buruknya dengan virus corona.
Sebagian besar orang Iran muda yang terinfeksi virus corona, akan mengalami batuk, demam, dan flu beberapa hari kemudian menghilang.
Namun, bagi lansia terutama yang memiliki masalah kesehatan, penyakitnya semakin parah karena menyebabkan pneumonia, hingga kematian.
Pandemi ini telah melanda seluruh dunia, menyebabkan ekonomi dan lumpuh hingga memaksa pemerintah membatasi pergerakan milyaran orang di seluruh dunia.
Sampai sekarang belum ada obat untuk mengatasi pandemi Covid-19, sementara para ilmuwan terus berupaya menemukan solusinya.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Termakan Hoax, 300 Penduduk di Iran Meninggal dan 1.000 Lainnya Kritis, Akibat Minum Obat yang Diyakini Bisa Melindungi dari Virus Corona"