"Hand sanitizer itu punya gue terus mau isi ulang bukan karena pengen diisi ulang. Lagian siapa suruh di posisi itu semuanya kosong terus pakai punya gue. Ya udah gue suruh healthy.
Punya gue (hand sanitizer) kan punya pribadi, terus gue kasih ke teman-teman gue, terus diisi dikit doang terus lu pada heboh, heboh lu," katanya.
Bahkan remaja perempuan itu mempraktekkan cara ia menggunakan hand sanitizer secara berlebihan.
Ada pula remaja perempuan lainnya yang mengatakan bila ingin menasihati harus menggunakan kata-kata yang lembut tanpa bahasa kasar.
Mereka berdalih tak apa mengambil hand sanitizer di toko itu sebab mereka membeli barangnya.
"Kita juga belanja di tempat itu. Kita ke tempat itu bukan cuma buat isi doang," ucap salah satu dari mereka.
Kelakuan remaja tersebut juga viral di Twitter. Mereka juga melakukan pembelaan dan merasa menjadi korban karena diserang dengan kata-kata kasar oleh beberapa orang.
"Jahat banget netizen," tulisnya di Instagram Story ketika diperingati akan terkena virus corona karena keluyuran.
"Kita juga belanja di tempat itu. Kita ke tempat itu bukan cuma buat isi doang," ucap salah satu dari mereka.