“Jika ODP bertambah, maka mereka juga dapat fasilitas itu. Apalagi saya sudah intruksikan pendeteksian ODP pada kepala desa. Pasti jumlahnya terus bertambah,” katanya.
“Jika ada masyarakat yang pulang dari zona merah corona, segera deteksi. Lalu bawa ke puskesmas untuk dicek. Masa karantina mandiri juga harus diawasi masyarakat. Ini demi kebaikan kita bersama,” katanya.
Dia berharap masyarakat tidak keluar rumah jika tidak sangat mendesak.
Bagi pengusaha agar tidak menyediakan kursi tempat duduk.
“Silakan jualan, namun dengan pola beli. Bukan konsumsi di situ dan disediakan meja,” ujar dia.
Memang dibutuhkan kerjasama baik dari pemerintah maupun dari masyarakat sendiri untuk bisa menuntaskan wabah virus corona yang sedang merebak di Indonesia.
Kedisiplinan dan patuh terhadap himbauan pemerintah adalah kunci bagi masyarakat untuk bisa terbebas dari covid-19.
Semua pihak pun harus bergerak bersama-sama sembari menanti obat yang ampuh yang sedang diteliti oleh otoritas kesehatan dunia (WHO) untuk menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Seluruh ODP Corona di Lhokseumawe Diberi Biaya Hidup Rp 200.000 Per Hari "