Buat Donald Trump Ngambek Sampai Ogah Bayari Uang Keamanannya yang Mahal, Pangeran Harry dan Meghan Markle Diam-diam Kabur ke Luar Negeri di Tengah Lockdown Wabah Virus Corona, Rumah Mewah Rp 229 Miliar Ditinggal Begitu Saja

Baca Juga: Belum Ada Sebulan Negaranya Deklarasikan Bebas Corona, Pasar Daging Ekstrem Wuhan Kembali Beroperasi, Tetap Tak Kapok Jajakan Kelelawar hingga Kalajengking

Menurut sumber, pasangan keluarga Kerajaan Inggris ini memang tidak berencana meminta pengamanan yang dibiayai publik di AS.

"The Duke dan Duchess of Sussex tidak punya rencana untuk meminta bantuan pemerintah AS untuk keamanan."

"Mereka sudah sudah merekrut sistem keamanan sendiri," ungkap perwakilan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Baca Juga: Nia Ramadhani Masih Tak Ada-apanya, Muzdalifah Ternyata Punya Geng Sosialita yang Kerap Arisan Uang Rp 200 Juta, Istri Ardie Bakrie Sampai Melongo Melihatnya: Terlalu Berat Buat Aku

Jika Pangeran Harry dan Meghan masih tetap menjadi bagian dari keluarga kerajaan Inggris, mereka berhak mendapatkan perlindungan dari agen Dinas Rahasia AS.

Namun kini mereka telah menyatakan keluar sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.

Menurut laporan Inggris, mulai minggu depan, biaya keamanan Harry dan Meghan harus didanai sendiri.

Baca Juga: Makin Licik Curi Kesempatan di Tengah Kondisi Musuh yang Lengah, Kelompok Pemberontak Ini Malah Gempur Arab Saudi Pakai Rudal Balistik Saat Lockdown, Langgar Janji Lama Tak Akan Lakukan Serangan Lagi

Biaya keamanan bangsawan senior Inggris diperkirakan menelan biaya hingga 1 juta Dolar AS (Rp 16 miliar) per tahun.

Sebelumnya, pemerintah Kanada juga sudah mengumumkan akan menghentikan bantuan keamanan kepada keluarga Harry sesuai dengan perubahan status mereka.

Diketahui, setelah keluar dari Kerajaan Inggris Pangeran Harry dan Meghan Markle tadinya berencana untuk menetap di Vancouver Island, Kanada.