Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suaranya Bergetar, Anies Baswedan Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Sampaikan Data Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona: 283 Itu Bukan Angka Statistik, Itu Adalah Warga Kita yang Bulan Lalu Sehat...

None - Selasa, 31 Maret 2020 | 10:42
Anies Baswedan
Tribunnews Mataram

Anies Baswedan

GridHot.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan data mengenaijumlah korban meninggal dunia yang harus dimakamkan sesuai protokol pemulasaran jasad pasien Covid-19.

Anies menyebutkan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencatat 283 jasad dikebumikan kurang dari 4 jam selepas wafat, dibungkus plastik, menggunakan peti, dan petugas pemakamannya mengenakan alat pelindung diri (APD).

Data itu dicatat dalam kurun waktu tak sampai sebulan, yakni pada rentang 6-29 Maret 2020.

Baca Juga: Ditolak Warga Setempat, Jenazah Pasien PDP Covid-19 di Kabupaten Gowa Batal Dikuburkan, Saudara Hanya Bisa Pasrah: Lantas Akan Dimakamkan Dimana Keluarga Kami

"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan Covid-19 amat mengkhawatirkan. Karena itu saya benar-benar meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta, jangan pandang angka ini sebagai angka statistik," ujar Anies dalam konferensi pers di Bakaikota, Senin (30/3/2020).

"(Data) 283 itu bukan angka statistik. Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat... Yang bulan lalu bisa berkegiatan... Mereka punya anak, mereka punya istri, mereka punya saudara, dan ini semua harus kita cegah pertambahannya," imbuh dia, dengan suara bergetar.

Anies bilang, belum tentu semua jasad yang dimakamkan itu merupakan pasien Covid-19, sebagian mungkin masih berstatus suspect (dicurigai) Covid-19, karena belum dites atau hasil tes belum rilis saat meninggal.

Baca Juga: Nekat Gelar Akad Nikah Meski Harus Pakai Jas Hujan dan Masker, Penghulu Singgung Kondisi Mempelai Pria yang Berstatus ODP Covid-19: Suhu Badannya Tinggi, Ternyata Belum Sarapan

Keadaan tadi, menurut dia, menunjukkan bahwa kondisi Jakarta sebagai pusat pandemi Covid-19 di Indonesia masih amat mengkhawatirkan.

Berangkat dari sana, Anies meminta warga DKI Jakarta serius melakukan pembatasan aktivitas, atau yang dikenal sebagai physical atau social distancing.

Ia meminta warga Jakarta lebih disiplin untuk tinggal di rumah.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x