"Konon kabarnya benda ini lahi naik daun, memanfaatkan "kepanikan" dan "ketidaktahuan" masyarakat, apapun dengan embel-embel anti virus pasti laris.. ternyata HOAX!!!!
Semoga ga diserang mba2 jastipan ya aku abis ini,"tulis dokter Mita.
Dokter Mita mengatakan, kalung tersebut sebenarnya sudah dilarang peredarannya di luar negeri.
Namun entah mengapa justru laris manis di Indonesia.
"Emang di Indo tuh paling gampang jualan beginian. Bahasa Inggrisin aja semua penjelasannya + tambahin bahasa kimia dikit. Langsung laris manis dagangan,
Di negara lain dibanned(dilarang), di Indonesia laris manis tanjung kimpul karena kita terbiasa nggumunan (terheran-heran, dan tentu saja FOMO (fear of missing out: takut ketinggalan tren)," sambungnya.
"Oh si artis itu pake, aku juga pake ah... ya boleh aja sih beli, tapi ya gak usah mengharapkan apa-apa dari benda kalungso called(yang disebut)'virus shut out ini' buat hiasan doang ya bolehlah..," tandasnya.