Setiap tahunnya dua kota suci Madinah dan Makkah dikunjungi setidaknya 2,5juta umat muslim seluruh dunia untuk haji dan umrah.
Saudi diketahui memperlakukan aturan ketat untuk memerangi pandemi global itu.
Mulai dari penangguhan penerbangan domestik dan internasional, menghentikan aktivitas umrah, memberlakukan jam malam, menutup semua masjid, menghentikan layanan transportasi umum seperti taksi, bus dan kereta api, sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sampai hari ini, Arab Saudi mencatat 1.563 kasus positif dengan 10 kasus kematian akibat virus yang pertama kali mewabah di negara Tirai Bambu itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fokus Tekan Penyebaran Corona, Arab Saudi Berharap Umat Muslim Tunggu Kepastian Ibadah Haji.
(*)