Saat itu tentu anaknya gak ada yang merawatnya," terangnya.
Kemudian warga langsung menuduhnya terinfeksi Covid-19, karena ada kabar bahwa nenek tersebut mengunjungi cucunya yang tidak boleh dikunjungi siapapun.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa nenek itu menderita Covid-19.
Sekembalinya ke Tanah Jawa nenek dan cucunya itu sempat tak berani didekati oleh warga karena takut tertular Covid-19.
Bahkan sempat menunggu beberapa lama untuk tumpangan ke tanah Jawa.
Karena khawatir mereka para warga juga menelpon Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menahan nenek dan cucunya.
"Aku ditelepon Camat makanya sedih, jangan-jangan memang corona," ujarnya.
Maka dipanggilan Bhabinsa da Bhabinkamtibmas untuk melihat apa yang terjadi.
Dari yang diketahui ternyata si nenek dan cucu mengalami penyakit lambung dan paru-paru bukan seperti yang dituduhkan oleh warga.
Masyarakat pun lega mendengar jawaban tersebut.