Alprih langsung teriak, sementara tubuhnya tak bisa diam karena kesakitan.
Panji lalu menegaskan, pengobatan yang dilakukannya tidak bisa dilakukan oleh orang lain.
"Ini pengobatan Panji dengan metode yang emang saya pakai sendiri dan ini enggak bisa dilakuin orang lain kecuali emang saya yang nanganin. Insya Allah enggak akan sampai gitu bekasnya, enggak akan sampai busuk," terang Panji.
Pengobatan yang dilakukan Panji ternyata mujarab.
Setelah Panji melepaskan kain kassa, terlihat luka di kulit tangan Alprih yang semula terbuka menjadi tertutup.
Alprih yang semula tampak kesakitan juga menjadi tenang.
Panji menyebut, cairan racikannya itu adalah obat sakti baginya.
"Ini obat sakti nih," kata Panji.
Kronologi Kru Panji Sampai Digigit Ular Kobra
Setelah melepaskan ular king kobra bernama Garaga, Panji Petualang ternyata melakukan monitoring di alam tempat raja ular dilepaskan.