Catatan dalam 24 jam itu menjadi kasus mortalitas terburuk secara global sejak patogen itu terdeteksi di Wuhan, China, pada Desember 2019.
Pernyataan Trump itu muncul setelah Obama, yang berkuasa antara 2009-2017, melontarkan kicauan yang menyiratkan sindiran kepada suksesornya itu.
"Kita telah melihat berbagai konsekuensi mengerikan dari mereka yang mengabaikan peringatan dari wabah ini," kata Obama dikutip USA Today.
Mantan presiden dari Partai Demokrat itu menuturkan, dia memberikan sindiran kepada mereka yang tidak mengindahkan adanya perubahan iklim.
"Kami semua, terutama generasi muda, harus menuntut pemerintah berbuat lebih di segala level," terang eks pemimpin berusia 58 tahun itu.
Lebih lanjut, Trump menekankan pandemi virus corona ini tidak akan memengaruhi Pilpres AS yang akan berlangsung November mendatang.
Dia mengabaikan ide agar pemilih mengirimkan balot suara mereka melalui pos, dari pada harus datang ke tempat pemilihan.
"Harusnya Anda datang secara bangga ke bilik dan memberikan suara Anda. Bukan malah mengirimkannya melalui pos," cetus dia.
Dia mengklaim, memercayakan pemilihan kepada sistem pos bisa memberikan berbagai implikasi.
Termasuk keyakinan bahwa pemilih bisa berbuat curang.