Gridhot.ID-Wabah virus corona membuat sebagian besar masyarakat dunia ketakutan.
Banyak orang yang parno akan terjangkit virus ini sehingga melakukan proteksi diri yang berlebihan.
Beragam cara pun dilakukan untuk menghentikan laju penyebaran covid-19.
Di Indonesia sendiri telah dilakukan physical distancing, kampanye jaga kebersihan, penutupan jalur udara dari dan ke luar negeri, hingga penyemprotan disinfektan di ruang publik.
Tak cuma itu saja, kini juga hadir bilik disinfeksi atau chamber disinfection di beberapa area sebagai tindakan pencegahan.
Sayangnya, penggunaan bilik disinfeksi justru tidak direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Bilik yang berisikan cairan desinfektan seperti alkohol, clorin, H2O2 justru membahayakan manusia hingga dua tahun ke depan (karsinogenik), dan sampai saat ini tidak ada cairan apapun yg direkomendasikan.
Hal ini pun diunggah WHO Indonesia dalam laman twitternya.
"#Indonesia, jgn menyemprot disinfektan langsung ke badan seseorang, karena hal ini bisa membahayakan. Gunakan disinfektan hanya pd permukaan benda-benda. Ayo #LawanCOVID19 dgn tepat!"
Tak cuma itu, dalam tweet tersebut dituliskan jika penyemprotan disinfektan akan membahayakan tubuh.