Gridhot.ID-Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam pernah mengimbau semua warung kopi untuk ditutup.
Penutupan tersebut diharapkan bisa mengurangi persebaran virus corona.
Tetapi, karena adanya adanya kebijakan tersebut, pengusaha warung kopi di Aceh mengalami masalah karena tak mendapatkan pendapatan sama sekali.
Dilansir dariKompas.com,masyarakat Aceh memang memiliki budaya sosialisasi yang dilakukan di warung kopi.
Aceh sendiri bahkan memiliki julukan Negeri Seribu Kedai Kopi.
Berbagai warung kopi bertebaran di setiap ujung provinsi ini.
Melihat banyak pengusaha yang hampir gulung tikar, pemerintah Aceh akhirnya memberikan sedikit kelonggaran.
Di pusat Kota Banda Aceh, sejumlah warung kopi diizinkan untuk kembali buka.
Hal ini terlihat dari kanal YouTubeKOMPASTVpada Senin (6/3/2020).
Untuk membuka kembali warungnya, para pengusaha diwajibkan memenuhi syarat.