"Karena seakan-akan saya berkali-kali tidak mau menerima maafnya dia, padahal bukan itu konteksnya. Konteksnya adalah, pernah dia minta maaf sama saya lewat hairstylist saya," ujar Maia.
"Saya bilang sama hairstylist saya, saya memaafkan, tapi maaf itu untuk Allah saja dan buktikan dengan sikap. Karena dengan sikap insya Allah saya melihat, oh ternyata sudah berubah, ya udah saya terima. Kalau cuma maaf di mulut aja saya masih, oke saya maafin, enggak masalah tapi saya enggak mau ketemu dulu gitu lo," sambungnya.
Ibu dari Al, El, dan Dul itu lantas mengibaratkan Mulan seperti pembantu yang ketahuan mencuri.
Saat ketahuan, secara otomatis ia akan mengusir pembantu tersebut, namun juga memaafkannya.
"Sama seperti misalnya kita punya karyawan atau pembantu di rumah ya kan, pembantu itu misalnya suka nyolong, suka nipu, suka bohong, kemudian ketahuan nih. Ya udah kamu pergi dari kehidupan saya, kamu pergi dari rumah saya. 'Maafin saya bu', ya saya maafin!" ungkap Maia.
Hanya saja, Maia tidak yakin akan menerima sang pembantu untuk bekerja kembali padanya.
"Terus dia kembali lagi minta kerja sama saya. Ya saya pikir 1000 kali dong? Enggak mungkin saya mempekerjakan kembali orang yang seperti itu," lanjut Maia.
Hal itulah yang membuat musisi asal Surabaya Jawa Timur itu berpikir bahwa permintaan maaf yang diucapkan Mulan belum tulus.
Source | : | Grid Fame |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar