Kemudian, memberlakukan prosedur tetap kesehatan di terminal, bandara, dan stasiun, untuk memastikan pemudik tidak terpapar Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab Covid-19.
Desa-desa di Jabar memperketat pengawasan mobilitas warga yang masuk daerahnya.
Dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19, aparatur desa mendata pemudik yang berasal dari zona merah dan memintanya untuk isolasi diri selama 14 hari.
Beragam upaya tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
"Masalah Covid-19 ini adalah masalah bersama. Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua, membantu, mempercepat penyelesaian masalah Covid-19 ini," ucap Kang Emil.
Hal serupa disampaikan Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym.
Menurut dia, pandemi Covid-19 akan berakhir apabila semua masyarakat disiplin. Pertama, disiplin memakai masker untuk mencegah penyebaran.
"Disiplin menjaga jarak. Diam di rumah kalau tidak ada kewajiban keluar. Kalaupun wajib keluar, jaga jarak, jaga jarak. Jangan biarkan ada penularan karena jarak yang dekat," kata Aa Gym.
Aa Gym meminta masyarakat untuk disiplin dalam menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan disiplin berolahraga.