"Sampai pagi ini sudah aman, alhamdulillah. Alamat sudah diblock sama pihak Grab. Semua driver Grab sudah bikin laporan mungkin kecuali yang pertama karena kita belum tau bakal ada kejadian kayak gini," tuturnya.
Ia pun mengatakan bahwa nomor dari pemesan tersebut tak bisa dilacak lantaran driver tidak dapat melihat nomor customer sehingga ia membutuhkan bantuan dari Grab untuk mengetahui lebih lanjut.
Akun @wilandini memiliki pertimbangan sendiri terkait dengan ia membantu membayarkan pesanan fiktif tersebut.
Di antaranya adalah rasa iba di tengah pandemi corona seperti saat ini yang mana orderan biasa saja sudah cukup susah, namun malah ditambah dengan order fiktif.
Sebagai tanggapan dari Grab, mereka sangat kooperatif dalam menyelesaikan masalah order fiktif ini.
Dalam waktu cepat, reimburse kepada para driver ojol nyatanya cepat cair, meskipun ada beberapa driver ojol yang belum mendapatkannya.
"update : pihak @grabid @granfoodid sudah sangat koopertif engan waktu yang cepat reimburse uangnya, walaupun ada beberapa yang belum masuk, tapi kemungkinan akan update lagi sesuai dengan jumlah total yang dikeluarkan. Terimakasih banyak banget untuk semua pihak yang sudah dan mau membantu" tulis Wilandini melalui Instagram Story miliknya.