Si pelaku melarikan diri, dan polisi menemukan 20 selongsong peluru di lokasi kejadian bersama kendaraan yang mereka pakai untuk menyerang.
Media setempat melaporkan, sebelum ditembak mati, Gomez sempat menerima ancaman dari geng kriminal yang biasanya mengambil narkoba dari Mahahual.
Sebabnya, Gomez memutuskan menerapkan lockdown dengan menutup jalanan kota guna mencegah penyebaran Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona.
Kantor Jaksa Penuntut Umum Quintana Roo menyatakan, mereka segera menginvestigasi kejadian ini dengan motif penembakan belum diketahui.
Berbagai teori berseliweran, termasuk motif bahwa pembunuhan itu merupakan balas dendam setelah lima penjahat ditangkap pekan lalu.
Warga di Xcalak disebutkan hidup dengan memantau paket berisi kokain yang dijatuhkan dari pesawat pengedar narkoba di Pantai Karibia.
Pengedar asal Kolombia biasanya menggunakan pesawat untuk menjatuhkan barang haram tersebut di laut sebelum diambil menggunakan kapal.
Sering kali, kapal yang digunakan untuk mengambil tidak cukup cepat, sehingga kokain itu tersapu ke pantai, diambil warga lokal dan dijual.
Artikel ini telah tayang di Gridhits dengan judul Niat Baik Agar Negaranya Tak Makan Korban karena Virus Corona, Wali Kota Meksiko Ini Malah Meregang Nyawa.
(*)