Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Tak Mau Permalukan TNI di Negeri Sendiri, Kini Kebijakan BJ Habibie Sukses Pecundangi Timor Leste, Indonesia Makin Kaya dari Ketergantungan Si Negara Tetangga

None - Senin, 13 April 2020 | 20:13
Tentara Australia ketika berada di Timor Leste saat kerusuhan tahun 2006 terjadi
vrijoosttimor.com

Tentara Australia ketika berada di Timor Leste saat kerusuhan tahun 2006 terjadi

Oleh karena itulah wilayah Timor Timur atau pulau Timor bagian timur belum menjadi bagian dari Indonesia sejak awal.

Berbeda dengan pulau Timor bagian barat yang dikuasai Belanda atau yang nantinya menjadi provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, proses kemerdekaan tidak semudah yang dibayangkan.

Ketegangan politik hingga fisik terjadi antara partai pro-kemerdekaan, dengan partai yang menginginkan TimTim menjadi bagian dari Indonesia.

Baca Juga: Jaga Kehormatan dan Harga Diri TNI, Alasan BJ Habibie Rela Lepaskan Timor Leste dari Indonesia 20 Tahun Silam Terungkap, Dunia Sampai Berdecak Kagum Atas Keputusannya

Di tengah pertumpahan darah, masyarakat TimTim pada 30 November 1975 menggelar Deklarasi Balibo yang menegaskan posiis TimTim sebagai provinsi ke-27 Indonesia.

Pada tahun-tahun berikutnya muncul konflik antara pendukung kemerdekaan Timor Leste dan pemerintah Indonesia serta pendukung integrasi Timtim.

Sedari Awal Diprediksi Jadi Negara Gagal, Timor Leste Pernah Terkena Huru-Hara Brutal Hingga Xanana Gusmao Hampir Mati Ditembak Warganya Sendiri
World Slogan

Sedari Awal Diprediksi Jadi Negara Gagal, Timor Leste Pernah Terkena Huru-Hara Brutal Hingga Xanana Gusmao Hampir Mati Ditembak Warganya Sendiri

Sampai pada tahun 1991, terjadi apa yang disebut pembantaian Santa Cruz.

Ketika itu, tentara Indonesia melepaskan tembakan ke 4.000 pelayat pro-kemerdekaan di sebuah pemakaman yang sedang mengubur seorang siswa muda yang dibunuh oleh tentara.

Baca Juga: Awalnya Ngaku Merinding dan Tak Percaya, Kisah Mahasiswa Indonesia di Jerman Disapa Langsung BJ Habibie dengan Rendah Hati Saat Belanja Mi Instan, Dapat Banyak Wejangan dan Panutan

Seorang jurnalis foto Inggris memfilmkan peristiwa yang menyebabkan lebih dari 200 orang tewas.

Source : Sripoku.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x