Kini, Raffi terus berusaha mengembangkan berbagai bisnis yang ia geluti.
"Dulu di Bali, My Room samping Sky Garden, gue belajar bisnis dari dulu, hilang uang juga sudah banyak, gue punya bisnis 15-20 cuma yang oke cuma lima, yang lain lagi berkembang," ucap Raffi.
Bagi Raffi, ia sempat berpikir bahwa bisnis sejatinya harus dimulai, perkara untung rugi adalah hal yang datang selama proses.
"Dulu gue bisnis ya sudah bisnis saja gitu enggak mikir gimana-gimana. Kalau jadi syukur, kalau engak jadi rugi," ujarnya.
Namun kini, Raffi berusaha lebih cerdas dalam memulai bisnis.
Ia harus yakin dengn bekal yang dimiliki sebelum memulai.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar