Sang ayah pun hanya bekerja sebagai penjaga kolam renang dengan penghasilan yang tak seberapa.
Akibat mewabahnya virus corona, sang ayah tidak bisa pulang untuk menemui Ganjar.
Padahal biaya operasi Ganjar sebagai pasien umum di RS Mandaya mencapai Rp 21 juta.
Keluarga Ganjar bisa menebus biaya tersebut memakai hasil pinjaman kepada saudaranya.
Namun, Ganjar masih harus check up ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan penyakitnya.
"Masih tetap harus kontrol rutin dengan biaya pribadi," ujar Kiki.
"Sekali kontrol habis Rp 1 juta, lukanya masih basah jadi banyak obat yang harus dibeli," imbuh pria berusia 27 tahun itu.
Untuk itu, melalui Komunitas Perantau Peduli, Kiki membuka donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Ganjar.
"Sekarang masih dibuka donasi," ujar pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan swasta itu.