Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Amerika Serikat kini menjadi salah satu negara terdampak virus corona.
Bahkan dalam waktu singkat, Negara Paman Sam itu telah mengungguli Italia dan Spanyol yang sebelumnya memiliki total kasus terbanyak.
Sebagai seorang ibu, rasa khawatir pasti menghantui ketika buah hatinya berada jauh dari jangkauan.
Demikian halnya dengan diva Indonesia, Titi DJ.
Penyanyi ini rupanya merasa cemas lantaran putri bungsunya, Stephanie Poetri sempat terjebak di Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Stephanie Poetri kini tengah meniti karirnya di Amerika Serikat di bawah naungan label ternama 88 Rising.
Oleh karenanya, ia sering bolak-balik Indonesia-Amerika Serikat demi perjalanan karirnya itu.
Namun rupanya, di tengah pandemi virus corona yang tengah melanda, pelantun lagu 'I Love You 3000' ini sedang berada di Los Angeles (LA).
Keberadaaannya di LA tak lain karena ia akan segera melaksanakan konser bersama label musiknya.
Namun tampaknya akibat pandemi virus corona yang kini meluas, pelaksanaan konsernya dibatalkan.
Alhasil, putri bungsu Titi DJ itu pun tertahan selama beberapa hari di sana.
Dilansir Gridhot dari kanal YouTube Luna Maya pada video yang diunggah Senin (13/4/2020), Titi DJ mengungkapkan kecemasannya di tengah wabah ini.
Melalui panggilan video dengan Luna Maya, mantan istri Bucek Depp itu pun menceritakan bahwa sebelumnya Stephanie Poetri terbang ke LA lantaran ada konser Head in The Clouds bersama label musiknya.
Sebelum keberangkatan putri bungsunya, rupanya diva itu sempat menyuruh Stephanie untuk tinggal di rumah.
"Aku tu sempet bilang, 'kamu di sini aja deh daripada balik ke sana'," tutur Titi DJ.
Namun Stephanie tetap bersikeras berangkat menuju LA lantaran berbagai acara telah menantinya di sana.
Ketika Stephanie tiba di LA, alangkah terkejutnya ia menerima kabar bahwa segala jadwal yang telah disusun rupanya ditunda selama dua bulan ke depan karena pandemi virus corona.
Hingga kini pun, wabah virus corona masih terus meningkat di Amerika Serikat.
"Selama lima hari Stephanie di LA, itu jantungku udah jatuh ke bawah, itu darah udah turun semua ke bawah kaki," ungkap Titi DJ pada Luna Maya.
Lebih lanjut, Titi DJ pun mengungkap kekhawatirannya.
Titi DJ cemas kala memikirkan Stephanie Poetri yang masih berusia 19 tahun.
"Ngebayangin dia sendiri di sana, anak bungsu, masih 19 tahun di apartemennya sendiri," tuturnya.
Kecemasan Titi DJ bertambah kala mendengar fakta yang diungkap Stephanie Poetri mengenai ketersediaan kebutuhan pokok di Amerika Serikat yang langka.
Apalagidiakui Stephanie Poetri, kondisi di Amerika Serikat sudah tidak lagi kondusif.
"Sementara dia bilang 'Ma, Aku udah enggak bisa ke supermarket, karena di sini semuanya habis'," ujarnya menirukan Stephanie.
Apalagi, menurut Titi DJ, di sana Stephanie selalu menggunakan transportasi umum.
"Di sana kan dia enggak punya mobil. Jadi ke mana-mana dia pakai uber atau lift, nah itu pun dia takut karena enggak tahu sopirnya gimana," pungkas Titi DJ.
Ia pun semakin khawatir dibuatnya sehingga jantungnya tak henti berdebar kencang memikirkan putrinya.
Namun, kecemasan Titi DJ itu pun akhirnya tak lagi dirasa.
Sebab setelah lima hari di Amerika Serikat, Stephanie Poetri memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Dan kini, Stephanie Poetri telah berada di Jakarta.
"Aku mikirnya wah punya anak perempuan sendiri. Selama lima hari hati aku deg-deg-deg," ungkap Titi DJ.
Luna Maya pun menimpali bahwa ia memang ingin menanyakan kabar anak-anak penyanyi ternama Indonesia itu.
"Iya, aku pengin nanya itu. Tapi alhamdulillah anaknya sudah di Jakarta," timpal Luna Maya.
"Iya selama lima hari itu komunikasi terus. Sementara jamnya di sini sama di sana kan kebalik. Di sini malam di sana siang. Jadi gue begadang Lun!," aku Titi DJ.
Luna Maya pun turut bersyukur bahwa putri Titi DJ telah aman bersamanya.
"Oh my God! Tapi alhamdulillah sudah aman semuanya," pungkas Luna Maya.(*)