"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya kami sudah peta kan ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.
Lantaran ada kasus seperti halnya penemuan orang positif corona yang masih berkeliaran dan bahkan nongkrong di tempat ramai itupun pihak kepolisian Jawa Timur langsung menerapkan serangkaian protokol pencegahan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko langsung menyampaikan hal tersebut.
Melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.
Kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area yang sebelumnya ditempati oleh orang tersebut adalah protokol yang akan dilakukan setelah mengetahui kasus seperti itu.
"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.
Kendati dua orang itu menunjukkan hasil positif Covid-19, lanjut Trunoyudo, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.
Ia menegaskan, hasil valid dari pemeriksaan kondisi kesehatan yang berisikan kesimpulan diagnosis positif atau tidaknya, bakal ditentukan dengan pemeriksaan uji laboratorium secara komprehensif melalui pihak rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
"Tapi ini masih metode rapid tes, nanti akan didalami lagi melalui RS rujukan," terangnya.